Jelang pungut hitung, Bawaslu Halsel Gelar TOT Penguatan Saksi Peserta Pemilu
|
Labuha - Bandan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) penguatan saksi peserta pemilu tahun 2024 pada Kamis (08/02) pagi.
\n\n\n\n\n\n\n\nKetua Bawaslu Halsel, Rais Kahar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 yang kurang lebih 5 atau 6 hari lagi. "Ini sebagai puncak dari seluruh rangkaian tahapan Pemilu di tahun 2024," ujar Rais.
\n\n\n\nRais Kahar menekankan bahwa kegiatan serupa telah dilakukan oleh Bawaslu di seluruh kabupaten se-Indonesia, karenan ini adalah amanat Undang-undang sesuai dengan ketentuan dalam pasal 351 Undang-undang 7 Tahun 2017.
\n\n\n\n"Dengan itu, Peserta Pemilu dapat mengikuti kegiatan TOT ini dengan baik agar saksi dapat memahami dan memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara di 897 Tempat Pemungutan Suara (TPS), baik reguler maupun khusus, yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan" Harap Raka, sapaan Akrab Ketua Bawaslu Halsel itu.
\n\n\n\nSementara, anggota Bawaslu Halsel, Hans William Kurama, mengingatkan kepada jajaran pengawas Pemilu bahwa medan pertempuran akan segera dimulai dalam beberapa hari lagi.
\n\n\n\n"Semua proses harus diteliti dengan baik, dan hasilnya dicatat dalam formulir A Laporan Hasil Pengawasan. Karena itu merupakan senjata kita untuk berperkara di Mahkamah Konstitusi," tegas Willi.
\n\n\n\nDi waktu yang sama, M. Hijra Hi Kamuning, anggota Bawaslu Halsel, mengimbau partai politik agar menunjuk saksi yang berkualitas untuk bertugas di TPS.
\n\n\n\n"Saksi harus memahami prosedur pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," Singkatnya.
\n"