Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU HADIRI RAKOR PEMUTAKHIRAN DPT

BAWASLU HADIRI RAKOR PEMUTAKHIRAN DPT
\n

Labuha – Dalam upaya perbaikan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan pada tahun 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu Halmahera Selatan terus berbenah diri dalam upaya penyusunan daftar pemilih hal ini dibuktikan dengan melakukan Rapat Koordinasi persiapan penyusunan Daftar Pemilih yang dilaksanakan di aula Gedung Serbaguna Labuha pada Rabu pagi (6/11/2019).

\n\n\n\n

Kegiatan Rakor tersebut dihadiri oleh Kordinator Daerah KPU Maluku Utara Ir. Buhari Mahcmud, Kordiv PHL Bawaslu Halmahera Selatan Rais Kahar, S.Pd., M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mahmud Samiun, S.Ag., M.Ap, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hi. Bustami Soleman dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Idrus Saleh. Sekretaris Kesbangpol Dahrun Kasuba, Kepala Seksi Kesbangpol Safri Awal, Ketua KPU Halmahera Selatan Darmin Hi. Hasyim, S.Sos beserta Anggota KPU ( Halid A. Radjak, Yaret Colling, Rusna Ahmad, M. Agus Umar) serta Sekretaris KPU Rustam Salmon.

\n\n\n\n

Peserta dalam Rakor Kali ini melibatkan seluruh kepala desa se-Halmahera Selatan berjumlah 249 Kepala Desa. Ketua KPU Halmahera Selatan dalam pembukaan Rapat menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini dalam rangka penyamaan persepsi untuk menghadapi persiapan penyusunan DPT karena memang DPT ini masih memiliki kelemahan, lebih jauh Darmin menjelaskan pada saat memaparkan materi dalam rakor tersebut DPT ini bukan KPU yang menyusun tetapi didapatkan dari Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dirjen Dukcapil, dalam bentuk DP4 kemudian disingkronkan dengan data Pemilu Terakhir, KPU sebagai pengguna Data baru kemudian dimutakhirkan oleh petugas PPDP yang dibentuk oleh KPU. Darmin berharap dalam kegiatan rakor ini peran pentingnya kepala Desa dalam memberikan informasi kepada petugas dia mencontohkan apabila petugas melakukan pemutakhiran data apabila pemilih yang meninggal, pindah domisili, pemilih yang sudah menjadi TNI/Polri agar dapat dicoret sehingga diperoleh data yang benar- benar valid, sehingga pemilu kali ini tidak ada lagi data ganda, harapnya.

\n\n\n\n\n\n\n\n

Selain itu kordinator Daerah KPU Maluku Utara Hi. Buhari Machmud dalam menyampaikan materi terkait jadwal pelaksanaan pilkada menyampaikan visi dan misi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota adalah menjalin kerja sama seluruh pemangku kepentingan, yang paling utama adalah pemerintah daerah dalam rangka membantu KPU untuk melakukan proses tahapan pemilihan kepala daerah. tahapan pemutakhiran data pemilih ini tentu bapak ibu kepala desa bahwa data pemilih ini bersumber dari desa, olehnya itu proses pemutakhiran data ini akan tetap melibatkan para kepala desa agar dapat memberikan informasi agar proses pemutakhiran data ini bisa berjalan sukses, juga tidak terlepas dari peran bapak ibu kepala desa.

\n\n\n\n

Sementara Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Halmahera Selatan, Rais Kahar dalam memberikan materi lebih menekankan, peran aktif pemerintah desa serta menyampaikan kewenangan bawaslu dalam melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaran pemilihan, Rais mengutarakan bahwa kepala desa tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan pada tahun 2020. Disela -sela acara rakor tersebut Bawaslu Halmahera Selatan juga memberikan himbauan terkait dengan netralitas ASN, TNI/Polri dan kepala desa serta perangkat desa. diberikan kepada para peserta yang hadir sebagai bentuk langkah pencegahan. lebih lanjut rais menjelaskan bawaslu secara kelembagaan dalam melakukan pengawasan lebih mengendepankan langkah pencegahan yakni mencegah lebih baik dari pada menindak.

\n\n\n\n\n\n\n\n

Selain itu, Kepala Dinas Dukcapil Mahmud Samiun, dalam kesempatan menyampaikan materi pihaknya mengaku masih menemukan banyaknya data Anomali serta data duplikat hal ini diakibatkan oleh pemilih atau masyarakat Halmahera Selatan yang telah melakukan perekaman dibeberapa kabupaten kota di Maluku Utara. Mahmud mencontohkan ada sebagaian masyarakat yang datang melakukan perekaman di kantor Dukcapil Halsel ternyata datanya duplikat hal ini diakibatkan karena sudah melakukan perekaman di kota Ternate dan dikota Tidore Kepulauan, sehingga Dukcapil berkoordinasi dengan Dukcapil lintas Kabuparen Kota agar melepas yang bersangkutan untuk masuk di Halsel baru diterbitkannya KPT pemilih yang berdomisili di Halmahera Selatan. Lanjut Mahmud menjelaskan persoalan semacam ini tidak mengurangi semangat kami dan tetap melakukan perekaman sampai tuntas. Lelaki yang disapa Pa Mud kelahiran tolonuo Halmahera Utara ini mengutarakan bahwa progres perekaman di 30 Kecamatan sudah mencapai 89 persen lebih. Dia mencontohkan bahwa Kecamatan Gane Barat Utara dan Kecamatan Kayoa barat sudah mau selesai yakni diangka 99 persen sekian. Mahmud juga menjelaskan saat ini jumlah penduduk Halmahera Selatan sebanyak 251. 299 jiwa. Dari jumlah itu yang sudah wajib KTP sebanyak 171.279 jiwa, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 138. 276, belum melakukan perekam sebanyak 33. 003 jiwa.

\n\n\n\n

Kita hari ini turun melakukan perekaman di kecamatan Gane Barat. Jadi, kita targetkan tahapan pungut hitung dilaksanakan seluruh masyarakat sudah melakukan perekaman.” ujar Mahmud. 

\n\n\n\n

\n\n\n\n

(Humas/ALD)

\n"