Pengumuman Hasil Seleksi Tertulis dan Wawancara Calon Anggota Panwascam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020
PENGUMUMAN
ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KECAMATAN TERPILIH
Nomor : 07/BAP/KP.01.00/2019
Dalam rangka melaksanakan amanat Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, setelah melakukan penilaian terhadap hasil tes tertulis dan wawancara, bersama ini diumumkan nama-nama calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang LULUS tes tertulis dan tes wawancara sebagai berikut:
Nama-nama yang disebutkan diatas, agar menyampaikan kelengkapan persyaratan berupa Surat Keterangan Bebas dari Penyalahgunaan Narkotika dari Rumah Sakit atau Puskesmas sebelum pelaksanaan pelantikan pada tanggal 27 Desember 2019.
Catatan:
- Jadwal pelaksanaan pelantikan selengkapnya dapat dilihat di Sekretariat Bawaslu Kab. Halmahera Selatan Jl. Sadar Alam Desa Tomori
- Memakai kemeja lengan panjang putih, celana hitam, dasi, dan kopiah (untuk laki-laki), dan kebaya (untuk perempuan).
(Humas)
Ada beberapa Saran buat bawaslu kab halsel.
1.Setidaknya profesionalisme itu melekat di pikiran dan hati para pimpinan agar bisa membedakan mana yang mampu dan mana yang tidak mampu terkait pengetahuan dan pemahaman pengawasan, ketatanegaraan, Kepemiluan serta UU/Peraturan dalam rekrutmen panwascam.
2. Dalam setiap Pilkada Halsel potensi pelanggaran sangat variatif, makanya butuh SDM yang mumpuni untuk melakukan pencegahan dan pengawasan yg efetif serta efesien.
3. Nepotisme dan kepentingan kelompok dalam lingkup kelembagaan bawaslu halsel, sewajarnya dihindari, agar penyelenggaraan Pilkada berjalan sesuai koridornya, kalau tidak jangan berharap Pilkada berjalan dengan baik.
4. Dalam rekrutmen panwascam sekiranya harus objektif, jangan individualistis karna akan berakibat pada kebobrokan pengawasan selama Pemilihan yang dilaksanakan di kab halsel.
5. Bawaslu halsel dalam penyelenggaraan pilkada 2020 bisa di katakan berhasil manakala integritas dan profesionalismenya telah dilaksanakan dengan sebenarnya.
6. Dalam penilaian setiap pengawasan berhasil atau tidak tergantung pada unsur pimpinannya.
Demikian saran dan masukannya. Teimakasih.
Dalam rekrutmen panwascam, bawaslu halsel, tidak konsisten dengan nilai dari tes tertulis dan wawancara, karna nilai tinggi tes tertulis dan wawancara tidak lulus tapi nilai yang rendah yang di lukuskan unsur pimpinan bawaslu halsel tidak profesional. Trims
Seharusnya nilai wawancara diperlihatkan seperti halnya pada saat tes tertulis, sehingga semua peserta tahu hasilnya, tes tertulis nilainya berapa dan tes wawancara nilainya berapa, dirampung menjadi satu dan di umumkan. Kalau nilai wawancara tidak diperlihatkan atau diumumkan ke semua peserta seleksi panwascam maka sudah pasti ada indikasi kecurangan dan penyimpangan, oleh karena itu sistem yang dibangun bawaslu halsel dengan dalil transparansi dan terbuka itu penuh kebohongan belaka. Bagaimana bawaslu dikatakan transparan dalam seleksi panwascam kalau Nilai dan hasil tidak di ketahui berapa nilai yang di berikan oleh unsur pimpinan bawaslu halsel, jadi bawaslu halsel tidak transparan dan tidak akuntabel. Ingat kepemimpinan kalian hanya sesaat gunakan itu pada hal yang benar di mata Allah, kalau anda benar-benar manusia bukan setan.
Bawaslu kab halsel penuh dengan penyimpangan dalam seleksi panwascam karna tidak transparan dan tidak konsisten dengan hasil nilai yang dicapai peserta seleksi, stop anda menjadi pimpinan kalau hati dan martabat anda bisa dibeli dan digadai dengan murahnya. Salam awas untuk demokrasi.
Bawaslu kab halsel penuh dengan penyimpangan dalam seleksi panwascam karna tidak transparan dan tidak konsisten dengan hasil nilai yang dicapai peserta seleksi, stop anda menjadi pimpinan kalau hati dan martabat anda bisa dibeli dan digadai dengan murahnya. Salam awas untuk demokrasi.